Kami adalah Asyifa Lugina, Dwi Putri, dan Putri Nurul Fadhila bertiga nih mahasiswa tingkat akhir yang lagi mau menempuh ujian akhir dan ujian hidup. Kami adalah mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di daerah sentul yaitu STEI Tazkia, kampusnya deket ahpoong lohh, kalian bisa deh nyoba makan disana. || And at last I see the light, it's like the fog has lifted. And at last I see the light, it's like the sky is new
In my dreams, Children sing
A song of love for every boy and girl
The sky is blue, the fields are green
And laughter is the language of the world
Then I wake and all I see is a world full of people in need
Ketika mata terbuka...
Apakah hati juga terbuka...? Ketika kesadaran muncul...
Apakah perubahan akan terjadi...? Ketika kejelekan kau ketahui...
Apakah kebaikan akan terlaksana...? Ketika taubat terlaksana...
Adakah perubahan dalam diri, sikap dan perbuatan...? Bukanlah yang kutulis adalah sebuah kepesimisan, tetapi hanyalah pertanyaan yang jawabannya ada di dalam hati...
Aku akan meriwayatkan kepada anda kisah yang sangat berkesan ini, seakan-akan anda mendengarnya langsung dari lisan ibunya.
Berkatalah ibu gadis kecil tersebut:
Saat aku mengandung putriku, Afnan, ayahku melihat sebuah mimpi di dalam tidurnya. Ia melihat banyak burung pipit yang terbang di angkasa. Di antara burung-burung tersebut terdapat seekor merpati putih yang sangat cantik, terbang jauh meninggi ke langit.
Pagi itu, klinik sangat sibuk, sekitar pkl.09.30 seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu jarinya. Saya menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru bisa ditangani setidaknya 1 jam lagi.
Sewaktu menunggu pria tua itu nampak geliasah, sebentar-sebentar dia melirik ke jam tangannya, sya merasa kasihan, jadi ketika sedang luang saya sempatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya lukanya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter saya putuskan untuk melakukannya sendiri.
Cinta sejati tidak melihat kesetiaan dari sisi fisik mencintai tanpa pamrih dan tulus ikhlas
Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.
Tina: “Huuaahh bosen banget! Aku berharap Aku bisa punya pacar yang bisa berbagi denganku”. Peter: “Hmm kynya cuma tinggal kita berdua yang masih jomblo. Cuma kita berdua yang sama2 belum punya pasangan”.
Menjawab pernyataan cinta dari seseorang yang tidak Anda cintai tentu berat. Temukan kalimat jujur sekaligus bijak untuk menolak cinta si dia tanpa membuatnya sakit hati. Jangan pernah berbohong dan berkata Anda mencintai seseorang padahal sebenarnya tidak, bahkan dengan alasan takut menyakiti hatinya. Kebohongan Anda hanya akan lebih menyakitinya, terutama ketika ia menyadari kebenaran isi hati Anda. Anda juga menjerumuskan diri dalam hubungan yang tidak membuat Anda bahagia.
Berikut, delapan kalimat dimaksud, seperti diulas Allwomenstalk.
Banyak pria yang enggan berkomitmen dengan kekasihnya, meskipun telah menjalin hubungan bertahun-tahun. Dan banyak wanita yang menyia-nyiakan waktunya dengan pria yang ternyata enggan untuk menjalin hubungan ke arah yang lebih serius. Ketika dua orang benar-benar saling menyukai, secara otomatis mereka akan memberi perlakuan yang seimbang terhadap satu sama lain. Dengan kata lain, kedua pasangan mau menyediakan waktu, tenaga dan emosi yang sepadan untuk pasangannya.
Jarum jam menunjuk pukul 23.00 Kamis lalu (4/3). Jalanan di Jakarta sudah senyap. Seorang pria kulit putih berjenggot lebat tampak sedang berkonsentrasi menghadap layar komputer jinjing di sebuah rumah di bilangan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Beberapa kali pria itu membenahi sarung yang melingkar di pinggangnya. Dahinya mengernyit sembari mengetik deretan kalimat dalam bahasa Rusia. Dialah Anton Krotov, salah seorang pencetus metode perjalanan ekstrem berkeliling dunia tanpa modal.
Anton Krotov saat berada di Papua berpose bersama pelajar SMU setempat
Jauh di pedalaman Kalimantan Timur sana, terbentanglah Danau Labuan Cermin. Danau bening ini istimewa karena memiliki laut di dasarnya. Laut di dasar danau? Benar, danau ini memiliki aliran air asin yang hanya ada di bagian bawah danau.
Yahoo!/Famega Syavira
Labuan Cermin terletak di Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Jika dilihat di peta, letaknya tepat di punggung hidung Kalimantan. Tempat ini bisa ditempuh dalam tiga jam perjalanan laut dari Derawan.
Bagian atas Danau Labuan Cermin berisi air tawar seperti danau pada umumnya. Namun
Selain Menara Seoul, Sungai Cheonggyecheon (baca: chiongkyechion) ini menjadi tempat piknik favorit dalam kota. Aliran sungai sepanjang enam kilometer ini ditata sedemikian rupa sehingga ada atraksi menarik pada setiap kilometernya. Saking panjangnya, aliran sungai ini melewati beberapa daerah populer turis seperti Dongdaemun.
Anak perempuan kecil yang malang ini memberitahukan ibunya,"Mama, aku baru saja melukis memakai lipstik mama".
Ibunya yang mendengar hal itu lalu melihat lipstik mahal yang baru saja dibelinya telah tinggal setengah dan wajah dan tangan dan baju anak perempuan telah belepotan dengan lipstik tersebut. Dengan sangat marah, ibu itu mengamuk dan memukuli anak perempuan kecil yang malang tersebut tanpa menghiraukan tangisan dan jeritan dari mulut kecilnya.
Kemudian setelah berhasil melampiaskan emosinya, ibu ini baru sadar kalau anak perempuannya sudah gak bergerak lagi. Ia pun menguncangkan tubuh anaknya sambil menangis dan memohon agar anak perempuannya membuka matanya.
Tapi terlambat,..... jantung anak perempuan itu telah berhenti berdetak.
Dan saat sang ibu melihat ke seprei tempat tidur anaknya, disitu tertulis sebuah tulisan dengan tinta lipstik merah yang tertulis: "Mama, aku sangat mencintaimu".
Imam Ibnu Al Qoyyim mengatakan bahwa tanda kebahagiaan itu ada 3 hal. 3 hal tersebut adalah bersyukur ketika mendapatkan nikmat, bersabar ketika mendapatkan cobaan dan bertaubat ketika melakukan kesalahan. Beliau mengatakan: sesungguhnya 3 hal ini merupakan tanda kebahagiaan seorang hamba dan tanda keberuntungannya di dunia dan di akhirat. Seorang hamba sama sekali tidak pernah bisa terlepas dari 3 hal tersebut:
Catatan ini merupakan goresan pena seorang ikhwan yang mendambakan akhwat sholehah yang cantik luar dalam... Semoga sedikit goresan ini bisa menyadarkan kami (para akhwat) untuk menjadi akhwat sejati yang tunduk dan patuh kepada Rabbul Izzati, bukan hanya sebagai penghias dunia belaka.
Para istri atau kaum wanita adalah manusia yang juga mempunyai hak tidak suka kepada laki-laki karena beberapa sifa-sifatnya. Karena itu kaum lelaki tidak boleh egois, dan merasa benar. Melainkan juga harus memperhatikan dirinya, sehingga ia benar-benar bisa tampil sebagai seorang yang baik. Baik di mata Allah, pun baik di mata manusia, lebih-lebih baik di mata istri. Ingat bahwa istri adalah sahabat terdekat, tidak saja di dunia melainkan sampai di surga. Karena itulah perhatikan sifat-sifat berikut yang secara umum sangat tidak disukai oleh para istri atau kaum wanita. Semoga bermanfaat.
Buat ukhti-ukhtiku semoga selalu istiqomah, qonaah & tawaddhu..:)
Ibu, dulu pernah bilang padaku, ” Jadilah perempuan seindah mutiara yang selalu dipelihara baik-baik oleh pemiliknya karena mutiara adalah barang yang tak ternilai harganya “.
Mutiara sedap dipandang mata, meski mutiara berlumur lumpur yang kotor,mutiara tetap bersinar.
Ibu juga pernah bilang ,perumpamaan perempuan dengan mutiara yang indah ,bukanlah dengan memperindah kecantikan wajah,dengan mepertebal make-up di wajah, dengan mengubah bentuk bentuk yang telah ditetapkan Alloh,dengan juga mengumbar rambut yang elok.
“Afwan Ukhti, semoga ini tidak melukai Anti dan keluarga Anti . Ana pikir sudah saatnya Ana memberi keputusan tentang “proses” kita. Ya…, seperti yang Anti ketahui bahwa selama ini Ana telah berusaha melobi orang tua dengan beragam cara mulai dari memahamkan konsep nikah “versi” kita, memperkenalkan Anti pada mereka hingga melibatkan orang yang paling ayah percaya untuk membujuk ayah agar mengizinkan Ana untuk menikahi Anti .”
Aku telah dilanda keinginan mengebu untuk menikah. Bahkan sudah kujalani semua cara agar cepat bisa melaksanakan sunah Rasul yang satu ini. Malah aku selalu mengimpikannya di tiap malam menjelang tidur.
Gadis yang kuidamkan sejak kecil, bahkan menjadi teman main bersama, ternyata dinikahi orang lain. Sedih juga rasanya. Ada juga yang aku dapatkan dari orang yang aku kenal baik, dan sudah kujalani “prosedurnya”. Tapi ternyata kandas karena aku dinilai masih terlalu muda untuk menikah.
Teruntuk, Sahabat-sahabatku yang sedang berjuang fiisabilillah...
Dengan ditulisnya surat ini, aku kirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika diteguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa.
Aku hanya ingin kau tahu bahwa…
“Mana mama..?” Bu Euis bertanya dengan lembut pada Zahra kecil yang manis berkerudung dengan renda indah namun nampak jelas bahwa kerudung itu terstrika dengan asal-asalan alias tidak licin. Namun kemanisan wajah Zahra yang berusia 7 tahun tidak mengurangi keinginan Bu Euis untuk menjawil pipinya sedikit.
Zahra memang anak yang manis, dan berperangai lembut, dia suka menyendiri dan bercakap-cakap sendiri entah dengan siapa di pojok kelas.
Untukmu, calon isteriku….
Tangan ini mula menulis apa yang telah dirangkai oleh hati ini didalam kalbu. Aku mulai bertanya-tanya adakah aku sudah seharusnya mula mencari sebagian diriku yang hilang. Bukanlah niat ini disertai nafsu tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebahagian agamanya.
Acapkali aku mendengar bahwa ungkapan “Kau tercipta untukku”. Aku awalnya kurang mengerti sebenarnya apa arti kalimat ini karena diselubungi jahiliyah.
Hari-harimu engkau lewati begitu saja, sesaat demi sesaat. Semua berlalu begitu cepatnya. Begitulah. Dirimu berpindah dari pagi ke petang, dan dari petang hingga pagi kembali. Apakah engkau pernah bermuhasabah terhadap dirimu sendiri pada suatu hari? Sehingga engkau bisa melihat lembaran-lemba...ran harimu, dengan amal apa engkau membukanya dan dengan amal apa pula engkau menutupnya?
Buat komporin aja nih yang belum juga putus sama “pacar”nya, santai aja lagi kalo “pacaran” cuma buat seneng-seneng doang. Waduh kalo udah kata seneng-seneng doing yang keluar mestinya kamu yang berjenis kelamin cewek jangan mau coz, kalian yang dijadikan “objek” untuk kesenangan para kaum adam. Dan para cowok kaya ga ada “maenan” lain apa? Secara sekarang banyak mainan yang lebih menantang disbanding sekedar menaklukkan si betina dengan rayuan gombal basah.
Ukhti, kamu cantik sekali.....
Tapi hanya di mata manusia. Sedangkan yang Maha Kuasa tak pernah memandang rupa atau pun bentuk tubuh kita. Namun Ia melihat pada hati dan amal-amal yang dilakukan hamba-Nya.
Ukhti, kamu cantik sekali.....
Tapi cantik fisik tak akan pernah abadi. Saat ini para pesolek bisa berbangga dengan kemolekan wajah ataupun bentuk tubuhnya. Namun beberapa saat nanti, saat wajah telah keriput, rambut pun kusut dan berubah warna putih semua, tubuh tak lagi tegak, membungkuk termakan usia, tak akan ada lagi yang bisa dibanggakan. Lebih-lebih jika telah memasuki liang lahat, tentu tak akan ada manusia yang mau mendekat.
Begitulah jua hakikat diri ini, yang ingin berkembang tumbuh
Sesuci …setulus…dan seluhur mawar putih
Cita-cita nan mekar mewangi hati, ingin menjadi mujahidah yang sejati
Bersulam semangat perjuangan yang abadi
Berbekal harum cinta nansubur pada Illahi Rabbi…amiin…
Semoga Allah kuatkan hati kita dengan keimanan dan kasih sayang… Moga Allah satukan kita di dunia dan akhirat… amin ya rabbal alamin…
“Yang dicari walau bukan putera raja, biarlah putera agama. Yang diimpi , biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata. Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmaninya, asalkan sehat ruhani dan sempurna hatinya. Yang diharap bukan jihad pada semangat, asal jelas tujuan perjuangannya. Yang datang tak perlu rijal yang gemilang, karena aku bukan srikandi dengan masa silam yang kelam. Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukup akad nikah dan janji setia. Dan yang akan terjadi, andai bukan kehendak hati, semoga Allah meridhoinya”.
Ya Allah, jika aku jatuh cinta… Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaMu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintaiMu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh hati… Izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya bertaut padaMu, agar aku tidak terjatuh dalam jurang nafsu.
Ya Rabbana, jika aku rindu… Rindukanlah aku pada seseorang yang syahid di jalanMu.
Ya Rahiim, jika aku jatuh hati… Jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dariMu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku menikmati cinta kekasihMu… Janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malamMu.
Ya Ghafar, jika aku jatuh hati pada kekasihMu… Jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan menyeru manusia kepadaMu.
Ya Aziz, jika Kau halalkan aku merindui kekasihMu… Jangan biarkan aku melampaui batas, sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepadaMu. Amiiin…
Ya Malik… Aku berdoa untuk seorang pemuda, yang akan menjadi sebagian dari hidupku. Seorang pemuda yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu.
Seorang pemuda yang akan meletakkanku pada posisi kedua dihatinya setelah Engkau. Seorang pemuda yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu. Seorang pemuda yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan kasih sayangMu dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat-sifat AgungMu.
Ya Rabbi… demi cintaMu, karuniakanlah aku seorang pemuda yang mengetahui bagi siapa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia. Seorang pemuda yang memiliki hati bijak, bukan hanya otak yang cerdas. Seorang pemuda yang tidak hanya mencintaiku, tapi juga menghormati aku. Seorang pemuda yang tidak hanya memujaku, tapi juga menasehatiku ketika aku berbuat salah.
Aku juga meminta kepadaMu Ya Kudus… Berikanlah aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMu, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMu, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.
Berikanlah sifatMu yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMu bukan dari luar diriku. Berikanlah aku tanganMu, sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya. Berikanlah aku penglihatanMu, sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya.
Ya Hayyu Ya Qoyyum… jadikanlah cintaku kepadaMu sebagai sesuatu yang paling aku sukai, dan rasa takutku padaMu sebagai suatu rasa paling dalam. Putuskanlah segala ketergantungan dunia dariku, dan gantilah dengan rasa rindu untuk berjumpa denganMu. Jika Engkau memberikan kepada ahli dunia kesejukan harta mereka, maka jadikanlah kesejukan bagiku di dalam ibadahku. Ya Allah… taruhlah kenikmatan dunia dalam genggaman tanganku, tapi janganlah Engkau taruh di dalam hatiku.
Ya Somad… dimana lagikah dapat ku temui cinta sejati, kecuali cintaMu. Kemana lagikah hati ini harus berlabuh, kecuali pada kasihMu. Jadikanlah hati yang lemah ini Ya Allah, tertambat kukuh hanya padaMu.
Illahi Rabbi… dalam nafas yang bergetar, tafakurku di rumpun sajadah insaf. Engkau hilangkan resah yang membebani. Aku datang menyerahkan diri dalam sujudku ini…temanilah daku.
Illahi Rabbi… ketika senja berlabuh, menutup tirai sebuah kisah pedih. Ku temukan bayang-bayang lesu amalanku. Mampukah aku terbangun dari rebah ini tanpa pertolonganMu. Menjelajahi malam yang tiada pasti. Dan arah yang masih mencari. Dan air mata pun berderai di lereng-lereng sepi.
Ya Allah… lemahnya diri ini… Aku mohon kekuatan dariMu. Tuntunlah langkahku biar hanya mampu merangkak. Itu pasti lebih baik dari pada terus rebah dalam kaku. Ampunilah kekhilafanku atas kejahilan aku mengenal kasih sayangMu.
Sungguh, Ya Allah aku ini hambaMu yang lemah! Berlindung di bawah naunganMu tetapi tak mampu menahan dosa. Berpijak di atas bumiMu tetapi selalu lupa diri.
Kiranya dosa itu terus mengejar, pada siapa harus disandarkannya rasa menghimpit jiwa?
Hanya padaMu jualah dapat diceritakan segala… meskipun yang telah berlaku itu telah Engkau ketahui.
Semakin hari semakin bertambah usiaku. Kian waktu pengalaman mendewasakanku. Akal dangkal tak mampu memacu laju. Hanya iman setipis kulit bawang yang memendu arah tuju. Berbantu rahmatMu yang senantiasa bersamaku.
Ya Allah…Ya Arhamarrohimin… Aku rindu untuk menjadi tamuMu. Aku rindu kemesraan dalam cintaMu. Aku rindu ketenangan di rumahMu. Aku rindu nuansa bahagia di kamar raudhahMu. Aku rindu ruang waktu bersama kekasihMu. Aku rindu untuk dekat dengan RasulMu. Aku rindu perasaan itu.
Aku mohon ridha atas segenap keputusanMu, kesejukan setelah matiku, kenikmatan memandang wajahMu dan kerinduan untuk berjumpa denganMu. Ampunilah diri ini yang tak berharga Ya Allah… penuhilah kehinaanku dengan keindahan maghfirahMu.